Presipitasi mengeras baja tahan karat
Ini memiliki sifat pembentukan yang baik dan kemampuan las yang baik. Ini dapat digunakan sebagai bahan kekuatan ultra-tinggi dalam industri industri nuklir, penerbangan dan kedirgantaraan.
Menurut komposisi, dapat dibagi menjadi Seri CR (seri 400), Seri CR-NI (300 seri), CR-MN-NI (Seri 200), Baja Alloy Chromium yang tahan panas (Seri 500) dan Seri Pengerasan Presipitasi (Seri 600).
Seri 200: Chromium-Mangan-Nickel
201.202, dll.: Mangan menggantikan nikel, resistensi korosi relatif buruk, dan banyak digunakan sebagai pengganti murah untuk seri 300 di Cina
Seri 300: Stainless Steel Chromium-Nickel Austenitic
304: Model Umum; yaitu, baja tahan karat 18/8. Produk seperti: wadah tahan korosi, peralatan makan, furnitur, pagar, peralatan medis. Komposisi standar adalah 18% kromium ditambah 8% nikel. Ini adalah baja tahan karat non-magnetik yang struktur metalografinya tidak dapat diubah dengan perlakuan panas. Kelas GB adalah 06CR19NI10.
304 L: Sifat yang sama seperti 304, tetapi dengan kandungan karbon rendah, lebih tahan korosi dan lebih mudah untuk dipanaskan, tetapi dengan sifat mekanik yang buruk. Ini cocok untuk pengelasan dan produk yang tidak mudah dipanaskan.
304 N: Sifat yang sama seperti 304, ini adalah baja tahan karat yang mengandung nitrogen. Nitrogen ditambahkan untuk meningkatkan kekuatan baja.
316: Baja yang paling banyak digunakan kedua setelah 304, terutama digunakan dalam industri makanan, aksesori arloji, industri farmasi dan peralatan bedah. Molybdenum ditambahkan untuk memberikannya struktur yang tahan korosi khusus. Karena memiliki ketahanan korosi klorida yang lebih baik daripada 304, ia juga digunakan sebagai "baja laut". SS316 biasanya digunakan dalam perangkat pemulihan bahan bakar nuklir. Stainless Steel kelas 18/10 biasanya memenuhi tingkat aplikasi ini.
316 L: Kandungan rendah karbon, sehingga lebih tahan korosi dan lebih mudah untuk dipanaskan. Produk seperti: peralatan pemrosesan kimia, generator tenaga nuklir, dan tangki penyimpanan refrigeran.
409: Model termurah (Inggris dan Amerika), biasanya digunakan sebagai pipa knalpot mobil, milik baja tahan karat feritik (baja krom).
430: Stainless steel feritik, untuk tujuan dekoratif, seperti aksesori otomotif. Formabilitas yang baik, tetapi ketahanan suhu yang buruk dan resistensi korosi.
Kekuatan luluh baja stainless dupleks 2205 lebih dari dua kali lipat dari baja tahan karat austenitik biasa. Fitur ini memungkinkan desainer untuk mengurangi berat saat merancang produk, membuat paduan ini lebih hemat biaya daripada 316 dan 317L. Paduan ini sangat cocok untuk aplikasi dalam kisaran suhu -50 ° F/+600 ° F. Paduan ini juga dapat dipertimbangkan untuk aplikasi di luar kisaran suhu ini, tetapi ada beberapa batasan, terutama bila diterapkan pada struktur yang dilas
904L (N08904, 14539) Super Austenitic Stainless Steel mengandung 14,0-18,0% kromium, 24,0-26,0% nikel, dan 4,5% molibdenum. 904L Super Austenitic Stainless Steel adalah baja molibdenum austenitic asam stainless-carben rendah, molibdenum, yang merupakan bahan eksklusif yang diperkenalkan dari perusahaan H · S Prancis. Ini memiliki kemampuan konversi aktivasi yang baik, resistensi korosi yang sangat baik, resistensi korosi yang baik pada asam non-oksidisasi seperti asam sulfat, asam asetat, asam format, asam fosfat, resistensi lumpuh yang baik dalam media ion klorida netral, dan resistensi yang baik terhadap celah korosi celah celah celah celah celah, dan korosi stres. Ini cocok untuk berbagai konsentrasi asam sulfat di bawah 70 ° C, dan memiliki resistensi korosi yang baik dalam asam asetat dari konsentrasi apa pun dan suhu apa pun di bawah tekanan normal, dan asam campuran asam format dan asam asetat.
Contact Now